Syair Lara

Tibalah aku disini dengan segala perenungan hidupku, sakit yang tidak kunjung sembuh. Memaknai arti kesembuhan menurutku terlalu lama aku mencarinya bahkan sedari dulu walau aku belum mampu melakukannya. Sadarku semua akan usai dan tidak bisa aku melakukannya dengan cara ini. Perlahan lahan aku mulai membisu dari segala arah yang memaksaku untuk melangkah, tetapi sekali lagi aku tak mampu melakukannya. Seperti hati yang teriris oleh waktu, bahkan sampai  tidak menyadarinya. Diam sedariku sedan, ratapanku dibalik tirai yang menjadi hijab diantara semua. Katamu semua baik baik saja, bergejolak hatiku diantara ratapan ratapan. Semuanya menatapku dengan penuh keheranan, mengapa kamu seperti itu. Kenapa kamu bersajak, mengertilah bahwa yang terlintas di seputaran kata kata yang keluar dari hati ini tidak bisa selalu aku ungkapkan.
Berkata tentang kesedihan, kegelapan, mendalam.
Gelap itu selalu menyelimuti langkahku yang dipaksa untuk berhenti. Kucoba coba bertanya tanya, namun belum ada yang mampu menjawabnya. Ketika aku paksakan mencari, tetapi tidak kunjung aku temui. Semua yang aku rasa saat ini sedang menanti jawaban dari pertanyaan yang sebab akibatnya sudah dan belum aku ketahui. Keraguan ini, lepas aku berlari. Kemarilah keajaiban keajaiban itu aku datang menunggu dari engkau, wahai yang maha pengasih wahai yang maha penyayang
Get Well Soon :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondangan

NGLINTING MBAKO

Nonton YOWES BEN 2 di Ponorogo