Menanti Kesembuhanmu

Sambil terisak dan penuh dengan tangis maka berdoalah seorang hamba Allah yang begitu pedih yang memiliki keinginan yang sangat mulia. Begitulah Wisnu, seorang pemuda yang tampak Sakit yang tersembunyi didalam dirinya yang tidak mungkin dia ceritakan kepada orang lain. Sebenarnya sakit apakah si Wisno, sakit yang sudah sebegitu parah. Sekujur badannya dalam kondisi yang tidak menentu, apakah yang menyebabkan demikian. Nampak sesal yang ada pada dirinya, apakah mungkin karena dosa dosanya yang telah lampau, namun entahlah.

Begitu mulia niat Wisnu yang telah jatuh hati kepada Nari Ratih, gadis desa sebrang yang sangat dia cintai. Cintanya yang begitu tulus membuat dirinya rela melakukan apa saja demi kebahagiaan dari Nari Ratih. Kebahagiaannya pun tergadai untuknya, seberapun senang dan sedih tak akan terkoyah ketika dekat dengannya.

Duduklah Wisnu di Taman Bunga Hapsari, memandangi langit yang nampak indah dihiasi oleh bintang bintang yang beterbaran, ingin sekali dia menitipkan rindunya lewat cahaya bintang yang mungkin saat ini dipandangi oleh Nari Ratih. Suasana begitu hening, angin pun merambat dengan pelan, terlihat suram malam itu.

Dia teringat kemaren sore sewaktu check kesehatan di Rs Dokter Oen, dokter Spesialis Jantung menemuinya untuk memberikan hasil dari Lab
"Dari hasil pengecekan, Katup Jantung mas Wisnu bermasalah. Jadi akan sangat berbahaya bila dikemudian ada serangan jantung mendadak maka akan bisa menyebabkan kematian karena sedemikian parahnya"

Berilah kesembuhan untuk Wisnu ya Allah

Dari Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu bahawasanya ia mengadukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa salam penyakit yang ia alami sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa salam bersabda kepadanya:
«ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ بِاسْمِ اللهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ»
Maksudnya, “Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit, kemudian bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak tujuh kali:
أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”
Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: “Aku pun mengerjakan pesan Nabi Muhammad SAW  tersebut sehingga Allah menghilangkan penyakitku. Maka aku senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan orang-orang lain.” (HR. Muslim no. 2202, Abu Daud no. 3891, Tirmidzi no. 2080, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 7546, Ahmad no. 16268 dan Ibnu Hibban no. 2965)
Wallahu a’lam bish-shawab. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondangan

NGLINTING MBAKO

Nonton YOWES BEN 2 di Ponorogo