TANGIS MERINDU

Begitu membungkam kian menambah
Ketika mendayu dayu mengharapkan segera disegerakan
Mereka kian mendayu tanpa kata karena belum bersambung belum terhubung

Ketika ingin menggapai rembulan
Kekasih, diriku terluka merintih kesakitan
Sadari sedariku sedu sedan
Merangkai melangkah menunduk menari hingga belum bisa berdiri
Akan aku tangkap biji yang jatuh
Tanganku kaku, sekali lagi merintih

Kaca kaca yang pecah, aku memohon
Bilangan genap itu
Memadukan kekasih untuk merindu
Satu berbaya lalu, seperti yang lainnya
Hingga menjadi kecupan indah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondangan

NGLINTING MBAKO

Nonton YOWES BEN 2 di Ponorogo