MERINDUKANNYA
Bayang bayang itu setelah masa berganti masa
Ruang yang tak lagi mereda dibebani tumpukan derita hingga kini
Kini dia sibuk menanggungnya sendiri
apakah sudah jalan Tuhan?
Ketika yang lainnya bisa menggunakannya untuk berjalan
ketika itu dia mati meninggalkan pedih
Apakah ini akan berubah?
Samakan saja ya Tuhan, dia hanya merindukan itu. Sudah, itu saja
Tidak perlu emas, permata, intan dan berlian
Cukup itu saja
Merindukannya ...
Komentar
Posting Komentar