Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Serdadu Harapan

Ratapan dihadapan mata kian ketika kata kita berkata permata Kata dia ucap mengagumkan dia dirimu tau, hanya mengagumkan dia Disetiap kata kamu tiada Serdadu serdadu pembuka telinga mengayun menuju hatiku mendengarkan kata kata permatanya Kumohon tutup dan bungkam semua peristiwa Karena tubuh ini lemah, letih terasa remuk dan sakit Tuhan, alunan itu Lepaskan Tuhan, Agar ku bisa merindu lagi

TANGIS MERINDU

Begitu membungkam kian menambah Ketika mendayu dayu mengharapkan segera disegerakan Mereka kian mendayu tanpa kata karena belum bersambung belum terhubung Ketika ingin menggapai rembulan Kekasih, diriku terluka merintih kesakitan Sadari sedariku sedu sedan Merangkai melangkah menunduk menari hingga belum bisa berdiri Akan aku tangkap biji yang jatuh Tanganku kaku, sekali lagi merintih Kaca kaca yang pecah, aku memohon Bilangan genap itu Memadukan kekasih untuk merindu Satu berbaya lalu, seperti yang lainnya Hingga menjadi kecupan indah

Siroto jaman old dan jaman Now

Setiap nama daerah psti mempunyai arti. Menurut mas Andri, Siroto berasal dari kata Sinawang Roto, yang dapat diartikan suatu tempat yang terlihat rata, karena daerah ini letaknya di kaki gunung lawu selatan. Sinawang Roto atau terlihat rata ini juga bisa diartikan filosofi hidup, hidup harus rata, dalam berwarga masyarakat nggak boleh membedakan derajat atau pangkat kekayaan karena semua sama disisinya. Sinawang Roto bisa juga diartikan adil dalam kehidupan, tidak terkesan memilih atau mengesampingkan yang lain. Nama Siroto juga terdapat didalam Alquran "ihdinashshirotolmustaqim" Jalan yang lurus, yang termasuk presisi jalan menuju ridho Allah Swt. Tunjukkanlah kami Jalan yang Lurus, yang kita ucapkan dalam sholat kurang lebih 17x sehari. Desa Siroto juga sering dikaikan dengan legenda Raden Mas Said, yang erat kaitannya dengan Omah Tiban, karena antara desa desa di kelurahan Bubakan namanya saling berhubungan sejarahnya. Atau mungkin dulu Raden Mas Said memberi nama Siroto ...

Jumpa Sahabat ADE SURYANA, Gunung Kidul JOGJA

Lama nggak jumpa  dengan sahabat yang sudah sangat akrab bahkan sekarang sudah menjadi  keluarga kecil yang bernama ErEsJe(RSj). Tibalah rasa rindu yang sangat dalam, sudah berjarak dan  lama tidak saling tatap. Rindu Sahabat yang namanya Ade Suryana yang paling ngeHitz. Lantas bagaimana kami menemukan sosoknya. Bercerita penulis dan temannya yang bernama Jagad mencoba untuk menemukan sosok itu, ketika alat komunikasi tidak bisa menemukannya bahkan google juga tidak bisa mencarinya "Ade Suryana" tidak ada dokumen tentang pencarian yang anda maksud "kata Google". Sempat sesaat kebingungan sampai pada akhirnya Tuhan memberikan Ilham kepada kita, ketika ada sepucuk kertas yang melayang layang sambil melambai lambai "tangkap aku mas, tangkap" katanya. Jagad pun menangkapnya dengan sangat tangkas, ketangkasannya bagaikan kiper menangkap Bola yang ditembakkan dititik pinalti. Dipeganglah kertas itu kemudian dibukakanlah. Wuiiitz ternyata ada Fotokopi KTP dia, ka...

Ku taruh harapan di Bekasi

Dia melintasi Kota Bekasi yang sangat ramai penuh sesak, timbullah kemacetan dijalan jalan. Ratih berjalan tidak menentu menyusuri arah, terik matahari tidak menghalangi langkahnya untuk gapai yang dia inginkan. Seluk beluk kota yang seperti apa dia masih belum mengetahuinya masih menerka nerka, dia adalah anak perempuan yang baru lulus tahun ini. Seorang anak yang sayang kepada orangtuanya, kenapa harus ke kota? Iya harus jawabnya. Karena terdesak oleh keadaan, Ayahnya mengalami Sakit parah yang membuat dia tidak bisa bekerja sedangkan dia masih mempunyai dua adik yang masih belajar di Sekolah Dasar. Ratih kuatkanlah semangatmu dalam menggapai bahagia. Di jalanan itu tampak wajahnya sangat kusut setelah seharian tidak ada lowongan pekerjaan untuk dirinya padahal dia sudah kesana kemari menghabiskan seluruh tenaganya. Keliling di kawasan Industri Jababeka Bekasi mudah mudahan ada sedikit titik terang mengenai kerjaan yang cocok untuk lulusannya. Sebelum kesana dia sempatkan diri untuk ...

MERINDUKANNYA

Bayang bayang itu setelah masa berganti masa Ruang yang tak lagi mereda dibebani tumpukan derita hingga kini Kini dia sibuk menanggungnya sendiri apakah sudah jalan Tuhan? Ketika yang lainnya bisa menggunakannya untuk berjalan ketika itu dia mati meninggalkan pedih Apakah ini akan berubah? Samakan saja ya Tuhan, dia hanya merindukan itu. Sudah, itu saja Tidak perlu emas, permata, intan dan berlian Cukup itu saja Merindukannya ...

SORE DI SUKOHARJO KOTA

Gambar
Senja kala itu menelusuri keindahan Sukoharjo Kota yang masih menyisakan sedikit warna hijau ditengah padatnya kepulan asap dan riuhnya manusia yang berlalu lalang mengais sesuatu. Banyak Industri besar yang tampak sejauh mata memandang, memenuhi segala arah pandanganku. Aku melihat garment, plastik, mebel, tekstil dan sebagainya nampak menjamur di Bumi Sukoharjo. Sore itu bersama kawan saya Jagad mengelilinginya menggunakan motor vega kuno yang telah gusar, bahkan suara mesinnya terdengar kasar bahkan ricuh tidak menentu. Sepanjang perjalanan kami banyak melihat para karyawan perusahaan pulang ~ berangkat menuju ke tempat kerja mereka. Kami melihat ada sebagian dari mereka yang mukanya ditekuk karena lelah dan ada sebagian lagi yang bersemangat berangkat untuk menyambut pekerjaan. Banyak dari keadaan keadaan yang kami temui, hal kecil yang menjadi penyejuk hati ketika kami masih melihat lahan pertanian tumbuh dengan hijaunya, setidaknya alam disini masih sedikit bersahabat begitu pun ...

LUKA ISMIYATI

Semua keputus asaan menghampiri perasaan ismiyati yang setiap kali patah hati, terluka karena cinta. Semua pernah dirasakannya, saat mencintai tak lagi bisa dibendung. Ia merasakan bahwa cinta memang tidak bisa memilih, karena setiap hubungan yang dijalani ismi berjalan dan kandas begitu saja. Entah karena apa Ismiyati seakan akan salah pilihan dikarenakan mencintai orang yang salah. Hubungannya sungguhlah terlarang, setiap dia menjalin hubungan dengan orang yang dicintanya, yang dicintanya mempunyai status yang membelenggunya. Ada yang sebagai pacar orang, suami orang. Dia kebingungan mencari cinta sejati yang nantinya akan dikirimkan Tuhan untuknya, terakhir dia begitu sangatlah sakit hati. Dia telah menjalin hubungan dengan pacarnya orang, sungguh malang nasibmu wahai Ismiyati ketika dia mengaku dia bukan milik siapa siapa, tetapi tanpa kabar dia meninggalkanmu dan menikah dengan wanita pilihannya. Ismiyati menggerutu kepada Tuhan "Ya Tuhan apalah ini yang dimaksud bukan jodoh ...