Puasa Tahun Ini
Syahdunya bulan ramadhan dapat kita jumpai di tahun ini didalam kehidupan, harus disyukuri karena ini adalah rahmat yang didatangkan Allah untuk umat Islam. Bulan yang mulia dan juga penuh ampunan dengan melaksanakan perintah Allah yaitu puasa Ramadhan.
Di bulan puasa harusnya kita saling menghargai satu sama lain. Tapi gue masih heran dengan adanya spanduk "Hormatilah orang yang berpuasa" - apakah orang yang berpuasa itu gila hormat? Ingin dihormati? menurut gue ini kurang pas, harusnya diganti spanduknya "Hormatilah orang yang tidak berpuasa", karena sebenarnya orang yang berpuasa harus menghormati orang yang tidak berpuasa.
Manusia bisa berpuasa atas hidayah Allah, pertolongan Allah. Orang yang saat hari itu tidak berpuasa mungkin ada suatu halangan yang tidak kamu kira.
Gue melihat dalam rangka mewujudkan "Hormatilah orang yang berpuasa" , gue mendapatkan cerita yang sebenarnya miris. Ada sweeping yang dilakukan sekelompok orang disiang hari. Sweeping dengan marah2 ke Warung makan. Sweeping warung yang buka, apabila terdapat warung yang buka maka yang punya warung akan dimaki-maki dan warung akan ditutup paksa. Bahkan pembeli yang makan diwarung itu pada siang itu juga dimarahi, "hormatilah orang yang berpuasa", katanya.
Banyak pedagang yang curhat, dagangan belum laku suruh tutup. Mana belum balik modal lagi. Gue juga kasihan sepenuhnya ke para pedagang.
Bulan puasa yang penuh berkah, dengan melakukan puasa. Kita menahan diri, kita introspeksi diri sendiri, belajar menghormati dan menghargai manusia lainnya didalam kehidupan.
Dibulan yang suci ini semoga doa-doa baik diijabah oleh Allah. Semoga para pembaca sekalian dimanapun kalian berada dilindungi oleh Allah. Akan ada kemudahan-kemudahan dari setiap.masalah yang dihadapi. Semoga Allah mendekatkah jodoh bagi yang belum menjumpainya. Allah akan membukakan pintu rejeki yang masih tertahan di langit dan yang masih tertimbun dibumi. Semoga yang saat ini sedang Sakit, atas ijin Allah diberikan kesembuhan. Semoga Allah memberikan kita sekalian kebahagiaan didunia dan juga akhirat. Amiiin
Di bulan puasa harusnya kita saling menghargai satu sama lain. Tapi gue masih heran dengan adanya spanduk "Hormatilah orang yang berpuasa" - apakah orang yang berpuasa itu gila hormat? Ingin dihormati? menurut gue ini kurang pas, harusnya diganti spanduknya "Hormatilah orang yang tidak berpuasa", karena sebenarnya orang yang berpuasa harus menghormati orang yang tidak berpuasa.
Manusia bisa berpuasa atas hidayah Allah, pertolongan Allah. Orang yang saat hari itu tidak berpuasa mungkin ada suatu halangan yang tidak kamu kira.
Gue melihat dalam rangka mewujudkan "Hormatilah orang yang berpuasa" , gue mendapatkan cerita yang sebenarnya miris. Ada sweeping yang dilakukan sekelompok orang disiang hari. Sweeping dengan marah2 ke Warung makan. Sweeping warung yang buka, apabila terdapat warung yang buka maka yang punya warung akan dimaki-maki dan warung akan ditutup paksa. Bahkan pembeli yang makan diwarung itu pada siang itu juga dimarahi, "hormatilah orang yang berpuasa", katanya.
Banyak pedagang yang curhat, dagangan belum laku suruh tutup. Mana belum balik modal lagi. Gue juga kasihan sepenuhnya ke para pedagang.
Bulan puasa yang penuh berkah, dengan melakukan puasa. Kita menahan diri, kita introspeksi diri sendiri, belajar menghormati dan menghargai manusia lainnya didalam kehidupan.
Dibulan yang suci ini semoga doa-doa baik diijabah oleh Allah. Semoga para pembaca sekalian dimanapun kalian berada dilindungi oleh Allah. Akan ada kemudahan-kemudahan dari setiap.masalah yang dihadapi. Semoga Allah mendekatkah jodoh bagi yang belum menjumpainya. Allah akan membukakan pintu rejeki yang masih tertahan di langit dan yang masih tertimbun dibumi. Semoga yang saat ini sedang Sakit, atas ijin Allah diberikan kesembuhan. Semoga Allah memberikan kita sekalian kebahagiaan didunia dan juga akhirat. Amiiin
Komentar
Posting Komentar