Ada Cinta di Candi Muncar Bubakan

Minggu yang cerah, hari ini terasa begitu bersemangat untuk memulai hal hal yang baru. Marcelino sangat berhasrat untuk mengunjungi wisata candi muncar yang menyimpan pesona keindahan, tepat jam 9 pagi kala itu dia datang kesana seorang diri. Pergi ke sebuah gubug kecil sambil menikmati secangkir kopi hitam dengan memaknai keindahan alam yang dia lihat. Dinginnya hembusan angin menusuk sampai ke relung hati, tempatnya yang teduh sampai menentramkan hatinya yang semu.
Ditemani gitar kecil yang dia bawa dari rumah dia mulai memetik senar gitar dan mulai menyanyikan lagu ...

… . sworo angin
angin sing ngreridu ati
… . ngelingake . .
sliramu sing tak tresnani . .
… . pingin nangis
ngetokke eluh neng pipi
… . suwe ra weruh
senajan mung ono ngimpi . .

ngalemo . . ngalem ning dadaku … .
tambanono roso kangen ning atiku
ngalemo . . ngalemo ning aku … .
ben ra adem kesiram udaning dalu … .
   janjine . .
   lungane ra nganti suwe suwe
   pamit esuk lungane
   ra nganti sore . .
   janjine . .
   lungo ra nganti semene suwene
   nganti kapan tak enteni
   sak tekane . .

Tiba tiba ada seorang wanita yang menepuknya dari belakang, yaitu pacarnya. Yaitu Risma yang kala itu sedang berbingar bingar hatinya mendapatkan sosok seperti Marcelino. Kemudian mereka menaiki perahu getek saat itu, Marcelino berkata
"Dek"
Opo mas
"Aku tresno sliramu"
Aku iyo mas
"Ojo pernah ninggalke aku yo dek"
Iyo mas, gak bakal
"Dek?"
Opo mas
"Opo iki sing jenenge ati lagi kasmaran"
Iya  mas, aku kasmaran marang sliramu

Setelah itu mereka menuju Gazebo kecil yang disekelilingnya banyak Suket Teki. Sambil menyundut rokok, Marcelino berbicara kepada Risma
"Hawane adem ya dek"
Trus?
"Mbok sing peka to dek"
Lha enake ngopo mas
"Nyusu dek"
Eh mas, ga oleh yo nak entukku, ora ilok
"Ojo PD to dek, aku arep pesen susu kok dek nang warung"
Ngono to mas hehehe, mbok ojo rokokan wae to mas, aku gak seneng
"Lha piye, iki hobiku lo"
Karepmu mas
"Yo nak ngono dek, sesuk tak kurangi"

Suasana yang sangat romantis ditambah dengan panorama muncar yang eksotis menjadikan betah berlama lama disana. Melihat kesana kemari hutan hijau yang sejuk, tiupan angin dingin yang semilir. Apalagi kalau melihat betapa indah Telaga Muncar yang nampak taman taman bunga yang asri. Ketika melihat kedalamnya terdapat berbagai jenis ikan yang mewarnai. Beginilah seperti hati ini menyatu dengan alam, seperti sebuah pesan untuk menjaga kelestarian hutan. Ketika engkau menyentuh air sungguhlah sangat dingin, sedingin rindu yang karenamu yang belum lengkap menjadi kehangatan. Sebagai generasi Jaman Now, mereka mulai mengeksplor keunikan wisata Candi Muncar. Merekapun bercakap cakap

Mas, arep nandi maneh
"Tempat sing indah dek"
Lha nang ngendi?
"Neng Air terjun Muncar dek"
Nggone adoh opo ora
"Lumayan sih dek, mengko munggah rodo adoh, tapi kui malah dadi tantangane dek"
Ayo mas, aku gelem mrono mas, air terjune kuwi emange koyo ngopo mas
"Apik banget dek, angel aku njelasne, mengko nak wis tekan lah yo ngerti dewe"
Gek ayo mas ndang Gage

Kemudian mereka mulai bergegas menuju ke tujuan. Melintasi jalan yang berkelok dan juga aliran sungai demi tujuan mereka untuk sampai, justru itu menjadikan tantangan buat mereka. Semakin menantang maka akan semakin nge-trip dan gak nyesel. Disepanjang perjalanan, mereka diperlihatkan dengan pemandangan yang memukau dimana mereka melihat pohon pohon yang sangat besar, sungai sungai yang berkelok kelok indah, juga kicauan burung yang menambah cerahnya suasana hari itu. Mereka saling bahu membahu, saling menolong agar cepat sampai di air terjun, dan merekapun kembali berembug:

Mas
"Iyo dek"
Isih adoh gak?
"Sedelo meneh tekan dek"
Iki pengalaman pertama mrene lo mas
"Lha kepiye menurutmu?"
Muncar jos tenan kok mas, panggonane apik, sejuk lan pemandangane yo apik tenan
"Yo jelas no dek, trus selain kuwi sing istimewa menurutmu opo dek?"
Muncar iki sing dadi saksi tresnoku marang sliramu lan tresnomu marang aku
"Kuwi tambah jos meneh dek hehe"
Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan, mereka pun sampai ketempat yang mereka tuju yaitu Air Terjun Muncar. Tak sia sia perjalanan mereka untuk melihat Air terjun karena sesampainya disana mereka ditakjubkan dengan air terjun yang menggrojog indah. Risma sangat terharu dan berkata "oooooooooojolecah oooooooooojolecah apike pol"
Kemudian Marcelino menjawab
"Y.O.P.O.L kowe ki dek wkwkwkw"
Merekapun menikmati keindahan alam sekitar dan juga merasakan dinginnya air yang menyegarkan seluruh badannya.
Tertarik untuk pergi ke Candi Muncar?
Datang dan temukan Cintamu disana