Harap dan Rindu

Harap dan Rindu

Aku menjelajahi ruang yang berbeda dimensinya, Kudapati semua seperti senja. Aku tidak dapat lagi membayangkan tubuhku yang rapuh ini dapat terbang melintasi cahaya yang semakin tenggelam. Kurasakan kurinduan, kenyamanan, lalu kudapati sosok itu yang dahulu pernah membayang haru dalam peluhku. Dia terhempas angin, dia merasakan sejuk yang tiada terkira, semilir angin membuat rambutnya yang sebahu melambai-lambai

Ku melihat wajahnya yang begitu manis merasakan kedatanganku dari jauh, mungkinkah dirimu  Anna?
Sampai aku medekat melihat wajahnya, dan dapat kupastikan benar itu adalah dia. Matanya yang sayup, cantik, memikat, masih seperti dulu.

Aku mendekat, tiada terucap dari bibir, seakan akan hati kami  yang berbicara

Dibalik kerapuhanku, dihadapannya aku seakan baik-baik saja. Kami saling tatap, aku bisa melihatnya namun aku tidak bisa mendengarnya

Seiring senja berganti malam dia memudar dan sedikit demi sedikit dia menghilang

Aku pun bersedih tetapi ada sesuatu yang tetap terkenang dalam diriku walaupun itu hanyalah senyumnya

Aku pun berdoa untuknya

"Tuhan, jaga dia dalam setiap waktu dengan kasih sayangmu, munculkanlah kebahagian di setiap paginya, dan ijinkan aku tetap berbahagia walau tak bersamanya, begitu pun dia"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondangan

NGLINTING MBAKO

Nonton YOWES BEN 2 di Ponorogo