Ruang Harapan


Masih ditempat yang sama,  Sore ini didalam kamar kos yang tidak asing. Suara putaran kipas angin masih terasa menemani segala keresahan hidupku. Ketika aku melihat coretan coretan didinding kamar yang memenuhi angan anganku yang belum tercapai, ku tuangkan kedalamnya lewat warna warna yang menggambarkan kehidupanku yang meragu. Melihat dibalik Jendela, ketika kubuka jendela kamar kulihat diluar manusia manusia yang penuh kemunafikan. Memaksaku untuk mencoret coret lagi " KALAU BAJINGAN YA NGAKU AJA BAJINGAN KAYA AKU" dan kuteriakkan kata itu kejalanan kepada orang orang disekitar tetapi tidak ada yang menggubris. Mungkin mereka mengira aku telah gila padahal merekalah yang gila. Iya Gila, ada yang gila jabatan, gila hormat, gila kerja hingga gila beneran. Sudahlah... ayolah  jujur menjadi dirimu yang sesungguhnya, karena menurutku.Lebih baik terasing daripada terpasung kemunafikan. Sore yang penuh harap untuk tercipta kedamaian, tentang konflik yang terjadi didunia ini. Kugambarkan dengan pohon nuklir yang mengilhamkannya. Entah apa yang akan terjadi esok, denganku dengannya dan dengan yang lainnya. Dikamar ini sejuta harap menepi yang akan menjadikan impian impian di masa ini dan kenangan kenangan di masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondangan

NGLINTING MBAKO

Nonton YOWES BEN 2 di Ponorogo