Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Senyuman Indahmu Sore ini

Gambar
Beginilah daerah pegunungan yang terkenal dengan keasrian tempatnya, tradisional masih menjadi ciri khas keseharian kehidupan warga yang bernaung didalamnya. Belum terlalu tergantung terhadap modernitas, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri pada masyarakat desa ini. Kehidupan yang sederhana disebuah gubuk kecil, tinggallah Mbok Patmi dengan anak perempuannya yang bernama Laras "Ndok, kayune gek diempakke. Iki mboke nggowo Godhong telo mengko di kelem wae yo ndok" Njih Bu' iki lagi tak empakke kok kayune "Iki Bu'e arek nyambel sek, sego thiwule ameh mateng mengko entasen seko pawon ya nduk," Injih Bu' Terlihat Ibu dan anak sedang mempersiapkan keperluan untuk buka puasa sore hari ini, hanya mereka berdua yang tinggal dirumah itu. Ayahnya Laras masih berada di perantauan, beliau bekerja menjual Baso Bakar di Malang, Jawa Timur. Beginilah keadaan keluarga ini yang masih mempertahankan kehidupan yang sederhana, Menu buka puasa pada hari ini juga s...

Ada Cinta di Candi Muncar Bubakan

Gambar
Minggu yang cerah, hari ini terasa begitu bersemangat untuk memulai hal hal yang baru. Marcelino sangat berhasrat untuk mengunjungi wisata candi muncar yang menyimpan pesona keindahan, tepat jam 9 pagi kala itu dia datang kesana seorang diri. Pergi ke sebuah gubug kecil sambil menikmati secangkir kopi hitam dengan memaknai keindahan alam yang dia lihat. Dinginnya hembusan angin menusuk sampai ke relung hati, tempatnya yang teduh sampai menentramkan hatinya yang semu. Ditemani gitar kecil yang dia bawa dari rumah dia mulai memetik senar gitar dan mulai menyanyikan lagu ... … . sworo angin angin sing ngreridu ati … . ngelingake . . sliramu sing tak tresnani . . … . pingin nangis ngetokke eluh neng pipi … . suwe ra weruh senajan mung ono ngimpi . . ngalemo . . ngalem ning dadaku … . tambanono roso kangen ning atiku ngalemo . . ngalemo ning aku … . ben ra adem kesiram udaning dalu … .    janjine . .    lungane ra nganti suwe suwe  ...

Distric Kulon

Gambar
Suasana malam yang begitu penuh kebersamaan, hari-hari terakhir bulan Ramadhan yang penuh berkah. Ketika selesai pengajian 7hari meninggalnya Mbahku, kami arek arek Dusun Siroto berinisiatif untuk bikin acara. Ada dua puluhan orang yang hadirr, diantaranya ada Bapak, Lek Sukino, Kribo mbolekok, harry lento, Sadiko Altis, Bayu Endel, Rimin, Mbah Parmo dan masih banyak lagi. Yang suka maen, mereka bikin satu kalangan untuk maen Remi, maen kecil kecilan lah, per-peran dengan taruhan 2000 an aja. Sambil nunggu detik detik pengumuman nomor togel yang keluar, biasane keluarnya jam 11 malam bisa di browsing di Google. Acara ada di perempatan jalan distrik Siroto bagian kulonan. Yang lainnya bakar2 ayam, saya dan kawan kawan beli dua ekor ayam dari desa bubakan, malam malam harus gugah-gugah yang jualan ayam "yahmene kok lagi tumbas to mas" totok2 pintu lama banget, udar pada tidur mereka, ya nunggu lama selama hampir setengah jam Akhirnya bakar-bakar ayam, nungguin nomo...

POLA

Gambar
Untuk menemukan pola, jangan takut untuk melakoni hidup. Ambil contoh saat Ramadhan ini, ketika saya meminta mereka membaca Al Qur'an maka mereka berkata " Saya tidak bisa, Saya takut salah " . Sudahlah lakoni saja, saat kamu membacanya, sudah pasti kamu akan salah. Jangan takut, Karena dari kesalahan-kesalahan yang telah dialami itu, maka kamu akan memperoleh kebenaran. Dan semakin sering kamu melakoni, maka akan semakin luas kebenaran pada dirimu, semakin sering ngobrol, sharing, bertanya kepada orang lain maka akan semakin berkembang. Pola yang terdapat pada dirimu, jadi apa yang hari ini kamu yakini  sebagai besok mungkin polanya bisa berubah. Tetapi yang dilihat Allah adalah kesungguhanmu

Harap dan Rindu

Gambar
Harap dan Rindu Aku menjelajahi ruang yang berbeda dimensinya, Kudapati semua seperti senja. Aku tidak dapat lagi membayangkan tubuhku yang rapuh ini dapat terbang melintasi cahaya yang semakin tenggelam. Kurasakan kurinduan, kenyamanan, lalu kudapati sosok itu yang dahulu pernah membayang haru dalam peluhku. Dia terhempas angin, dia merasakan sejuk yang tiada terkira, semilir angin membuat rambutnya yang sebahu melambai-lambai Ku melihat wajahnya yang begitu manis merasakan kedatanganku dari jauh, mungkinkah dirimu  Anna? Sampai aku medekat melihat wajahnya, dan dapat kupastikan benar itu adalah dia. Matanya yang sayup, cantik, memikat, masih seperti dulu. Aku mendekat, tiada terucap dari bibir, seakan akan hati kami  yang berbicara Dibalik kerapuhanku, dihadapannya aku seakan baik-baik saja. Kami saling tatap, aku bisa melihatnya namun aku tidak bisa mendengarnya Seiring senja berganti malam dia memudar dan sedikit demi sedikit dia menghilang Aku pun bersedih tetapi a...